Sukses

Puncak KAA ke-60, Hindari Turun di Stasiun Bandung

Sehubungan rencana pemberlakuan rekayasa jalan, ditakutkan para pengguna kereta api akan terlambat.

Liputan6.com, Bandung - Pelaksanaan puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (24/4/2015), mempengaruhi perjalanan sepur di Kota Kembang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun mengimbau agar masyarakat yang akan bepergian dan turun menggunakan kereta api (KA) untuk tak berangkat serta turun di Stasiun Bandung.

Imbauan ini dikeluarkan terkait dengan pelaksanaan puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat.

Sehubungan dengan rencana pemberlakuan rekayasa jalan, ditakutkan para pengguna kereta api akan terlambat. Mengingat padatnya arus lalu lintas yang terjadi di sekitar Stasiun Bandung, dekat pusat kota.

Namun ada stasiun lain sebagai gantinya. "Kami menganjurkan agar yang mau naik atau turun dari kereta di Bandung arah timur sebaiknya turun di Stasiun Kiaracondong dan dari arah barat turun di Stasiun Cimahi," kata Kepala Humas PT KA Daop II Bandung, Zunerfin di Bandung, Jabar, Kamis 23 April 2015.

Zunerfin menuturkan, kebijakan ini akan diberlakukan untuk 2 hari pada 24 dan 25 April 2015. Sejumlah kereta yang biasanya tak berhenti di Stasiun Kiaracondong dan Cimahi itu akan berhenti di sana dalam 2 hari ke depan.

Kereta-kereta api itu yakni Turangga, Argowilis, dan Parahyangan. "Jadi calon penumpang jangan khawatir akan kesulitan pergi menggunakan kereta. Namun lebih baik berangkat lebih awal," pungkas Zunerfin.

Menurut Zunerfin, PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung juga akan memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) bagi perjalanan kereta api di jalur itu.

"Ya ada pemberlakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk Kamis dan Jumat terkait penyelenggaraan peringatan ke-60 KAA di Bandung," ucapnya.

Berhenti Luar Biasa itu berlaku bagi perjalan KA dari arah Barat (Jakarta) maupun dari arah timur yakni KA dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Zunerfin menyebutkan, KA dari dan ke arah timur seperti KA Argowilis dan Trangga diberhentikan luar biasa di Stasiun Kiaracondong. Sementara KA dari dan ke arah barat seperti KA Argoparahyangan di berhentikan luar biasa di Stasiun Cimahi.

"Kebijakan BLB itu sebagai antisipasi atas ditutupnya sejumlah jalur jalan di kota Bandung," tambahnya.

PT KAI mengaku siap memfasilitasi para delegasi negara KAA menuju ke Bandung.  VP Corporate Communication KAI, Agus Komarudin memastikan perseroan akan menjamin kenyamanan dan keamanan para delegasi negara peserta KAA ketika perjalanan menuju Bandung.

PT KAI saat ini memiliki 9 jadwal pemberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Bandung. Adapun kereta yang digunakan tersebut merupakan kelas eksekutif dan bisnis yang bernama Argo Parahyangan. (Tnt)