Liputan6.com, Bandung - Jalan Asia-Afrika, Bandung, hingga ke Masjid Raya menjadi area ring 1 kenegaraan terkait peringatan 60 tahun KAA di Gedung Merdeka. Acara peringatan 60 tahun KAA itu kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat di Masjid Raya Bandung.
Masjid Raya tak pelak menjadi area terbatas bagi masyarakat yang ingin menunaikan salat Jumat. Alhasil banyak warga kebingungan untuk beribadah.
Tidak ada rotan akar pun jadi. Musala Imtizaj, yang biasanya tidak pernah digunakan untuk salat Jumat, difungsikan. Musala itu terletak sekitar 1 km dari Masjid Raya.
"Biasanya tempat ini tidak pernah dipakai salat Jumat. Karena banyak yang kebingungan mencari tempat salat, jadi kami buka," kata salah satu pengurus musala.
Lantaran mendadak, pengurus meminta para warga yang datang untuk suka rela mengisi khutbah Jumat. Namun hingga azan dikumandangkan, tidak ada warga yang naik mimbar.
Setelah 10 menit, seorang anggota Brimob akhirnya naik ke mimbar dan memberikan khutbah. Akhirnya, hanya 15 menit anggota Brimob yang bernama Brigadir Rony tersebut menuntaskan kutbah dan dilanjutkan dengan mengimami ratusan warga sekitar utara Masjid Raya.
"Khutbah itu kan salah satu rangkaian dalam salat Jumat. Jadi daripada salat kita kurang, ya sudah," kata Rony saat berbincang dengan Liputan6.com usai salat. (Yus)
Masjid Raya Bandung Steril, Anggota Brimob Jadi Khatib Dadakan
Namun hingga azan dikumandangkan, tidak ada warga yang naik mimbar kutbah.
Advertisement