Liputan6.com, Yogyakarta - Keluarga terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso tiba di Yogyakarta, siang tadi. Keluarga Mary Jane datang ditemani 4 pengacara keluarga dan staf Kedutaan Besar Filipina.
Karsiwen selaku Koordinator Jaringan Buruh Migrant Indonesia yang menemani mereka mengatakan kedatangan keluarga ini untuk menjenguk Mary Jane yang sedang menunggu pelaksanaan eksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Sekarang masih di Yogyakarta, mau berangkat ke Cilacap," ujar dia kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (24/4/2015).
Dia mengatakan, keluarga sebelumnya tidak mengetahui kalau Mary Jane dipindahkan ke Nusakambangan. Demikian pula dengan pengacara Mary Jane dan pengacara keluarga, sama sekali tidak diberitahu soal pemindahan ini, baik melalui telepon atau surat.
Pengacara baru memastikan jika Mary Jane sudah dipindahkan dari Lapas Wirogunan tadi pagi. Tak urung pemindahan terpidana mati kasus narkoba itu ke Nusakambangan membuat kaget anggota keluarganya.
"Secara psikologis mereka terganggu karena mendadak infonya, pengacara juga enggak dikasih tahu akan dipindah," jelas Karsiwen.
Beberapa anggota keluarga Mary Jane sudah berada di Jakarta sejak Sabtu pekan lalu. Sementara ibu dan 2 anak Mary Jane baru datang dari Fipilina pada Kamis kemarin. Â
"Keluarganya ada bapak, ibu, anaknya 2, kakaknya, dari Migrant International 2 orang, pengacara Indonesia 2 orang, pengacara dari luar 2 orang dan 1 dari kedutaan," ujar Karsiwen. (Ado/Yus)
Keluarga Tak Diberi Tahu Mary Jane Dipindah ke Nusakambangan
Pengacara Mary Jane dan pengacara keluarga sama sekali tidak diberitahu soal pemindahan ini, baik melalui telepon atau surat.
Advertisement