Sukses

Gelar Muktamar IV, PBB Yakin Raih 5 Besar Pemilu 2019

"Kita pernah duduk pada posisi 5 besar dalam Pemilu 1999 lalu. Sekarang PPB sedang 'terbenam'."

Liputan6.com, Bogor Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Muktamar IV di Hotel Royal Safari Garden, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Beberapa agenda disiapkan dalam kegiatan 5 tahunan ini.

Menurut Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra, selain memilih ketua umum, PBB juga akan menggagas sikap dan garis-garis besar partai agar bisa kembali menunjukkan eksistensinya di arena perpolitikan nasional.

"Kita pernah duduk pada posisi 5 besar dalam Pemilu 1999 lalu. Sekarang PPB sedang 'terbenam'. Sekarang posisi kami makin sulit karena era demokrasi seperti sekarang ini butuh biaya besar," papar Yusril di arena Muktamar, Bogor, Jumat (24/4/2015).

Namun begitu, sambung Yusril, PBB yakin dapat kembali bangkit meraih peringkat 5 besar pada Pemilu 2019. Untuk itu, PBB akan mengatur starategi untuk mencapai hal tersebut kendati tak mudah.

"Tidak hanya itu, PBB harus bisa kembali seperti 1999. Meski saya yakin rintangan tak mudah. Namun kita tetap harus berusaha, pasti ada jalan," ucap Yusril.

Ketua Umum PBB Malam Sabat (MS) Kaban dalam pidato politiknya menjelaskan PBB merupakan partai yang lahir bersamaan dengan proses reformasi bangsa Indonesia. Untuk itu kontinuitas harus berjalan dan regenerasi juga harus berjalan.

"Cita-cita PBB adalah mendukung cita-cita Republik Indonesia," imbuh Kaban.

Dia mengajak seluruh lapisan partai membesarkan PBB. Karena umat Islam harus ikut berperan dalam membangun Indonesia. "Negara Indonesia itu sudah jelas pilihannya, jadi jangan berpikir ke arah lain," pungkas Kaban.

Dalam acara pembukaan Muktamar IV PBB tersebut hadir tamu undangan dari parpol di luar PBB seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, raja dangdut Rhoma Irama, dan Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti.

Kegiatan Muktamar berlangsung hingga 26 April mendatang. Salah satu agenda Muktamar adalah memilih Ketua Umum PBB periode 2015-2020. (Ali/Sss)