Liputan6.com, Klaten - Banjir melanda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Jumat malam tadi. Ketinggian banjir bahkan mencapai hingga 2 meter. Terkait itu, penanganan darurat masih dilakukan hingga Sabtu dini hari ini.
"Hujan deras selama 4 jam di wilayah Klaten bagian utara dan timur mengakibatkan terjadinya luapan dan jebolnya Sungai Bloro, anak Sungai Dengkeng pada Jumat (24 April 2015) pukul 21.00 WIB," demikian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2015) dini hari.
Sutopo menjelaskan, banjir merendam 10 desa di 3 kecamatan, yakni Juwiring, Karangdowo, dan Pedan. Di antaranya Desa Kupang dan Bakungan (Karangdowo), Desa Ketitang dan Jetis (Juwiring), serta Desa Kaligawe (Pedan).
Saat ini, imbuh Sutopo, warga korban banjir telah dievakuasi petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, relawan, SAR, TNI, dan Polri, ke tempat yang lebih aman.
Selain permukiman dan fasilitas umum, sambung Sutopo, banjir juga merendam ratusan hektare tanaman padi berusia 1 bulan. Banjir juga melumpuhkan jalan kabupaten Klaten ke Sukoharjo dan Wonogiri.
"Belum ada laporan korban jiwa. Pendataan masih dilakukan," ucap Sutopo.
Sementara itu hingga pukul 00.30 WIB tadi, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri Winoto masih menyisir desa-desa yang terendam banjir, dibantu petugas gabungan. Mereka menyiapkan personel dan logistik peralatan untuk membantu penanganan banjir di Klaten. (Ans)
Banjir Melanda Klaten, Ketinggian Hingga 2 Meter
Ketinggian banjir di Klaten bahkan mencapai hingga 2 meter. Penanganan darurat masih dilakukan hingga Sabtu dini hari ini.
Advertisement