Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak.com pada awalnya adalah sebuah startup (perusahaan rintisan). Namun siapa yang menyangka, sekalipun baru seumur jagung, Bukalapak.com berhasil mendapatkan investor dari dalam negeri dengan nilai ratusan miliar rupiah.
Founder sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky, berbagi cerita mengenai awal mula ia tertarik mendirikan situs belanja online ini.
Idenya adalah membuat sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak. Di awal tahun 2010 akhirnya website itupun diluncurkan. Modal awalnya ternyata berasal dari kantong sendiri bersama beberapa temannya, dengan cara menyisihkan sebagian pendapatan yang mereka dapat dari mengerjakan proyek-proyek.
Animo masyarakat terhadap situs e-commerce ini ternyata positif. Berawal dari dua orang di sebuah garasi kecil, satu tahun kemudian Bukalapak.com memiliki tim 5 orang. Dan kini situs jual beli dengan slogan 'jual-beli online mudah dan terpercaya' ini sudah memiliki sekitar 90 orang karyawan.
Bukalapak.com mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas UKM di Indonesia, salah satunya karena strategi penjualan di UKM masih kurang terarah. Pada awal berdiri, ternyata yang menyambut positif Bukalapak.com adalah UKM, pedagang-pedagang kecil.
Animo terbesar datang dari UKM karena mereka tidak memiliki banyak uang dan peluang ada di internet, pasarnya juga luas.
"Sampai sekarang pun kami masih fokus di UKM. Online justru menjadi surganya UKM. Keunikan Bukalapak justru UKM ini, kita sekarang punya 190 ribu seller (pedagang online) dan itu terbesar di Indonesia," katanya.
Untuk lebih lengkapnya, simak wawancara khusus Liputan6.com yang dipandu Farhannisa Nasution dengan CEO Bukalapak.com lewat video di bawah ini.
CEO Bukalapak.com: 190 Ribu Seller, Kami Terbesar di Indonesia
Founder sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky berbincang mengenai situs belanja online terbesar di Indonesia ini.
Advertisement