Liputan6.com, Padang - Dua wisatawan asal Rusia tak bisa berkata apa-apa saat melakukan pendakian Gunung Marapi, Padang, Sumatera Barat. Niatnya untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak Gunung Marapi, sekitar 80 kilometer dari Kota Padang berakhir tragis.
Mulsyafri, pemandu yang disewa, meninggal secara mendadak di puncak gunung tertinggi di Sumatera Barat itu. "Tidak ada napas, saya mencoba membantu dengan memberi napas bantuan," ujar seorang wisatawan asal Rusia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, senin (27/4/2015), tewasnya sang pemandu diketahui oleh wisatawan saat mereka menanyakan informasi tentang nama gunung yang ada di hadapan Gunung Marapi.
Mulsyafri yang saat itu sedang duduk dan bersandar pada sebuah batu hanya diam membisu. Saat dihampiri ternyata pemandu berusia 58 tahun ini sudah tak bernyawa.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Koto Baru dan dimakamkan di kampung halamannya, Palembayan, 60 kilometer dari Kota Bukittinggi. (Dan/Yus)