Liputan6.com, Jambi - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa Polri telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus pembakaran Polsek Limun di Kabupaten Sarolangun, Jambi, menyusul tertembaknya seorang warga yang diduga bandar narkoba.
"Mabes Polri bentuk tim investigasi dan sejak Minggu lalu sudah turun dan berada di Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dengan dipimpin langsung oleh Itwasum dan Kadiv Propam," kata Badrodin Haiti di Jambi, Senin (27/4/2015).
Usai bertemu dengan seluruh kapolres se-Provinsi Jambi di ruang VIP Bandara Sultan Thaha Jambi, Kapolri mengatakan tim ini juga akan melihat bagaimana hubungan Polri dengan masyarakat setempat dan apa peran dari Kapolres dan Kapolsek dalam kasus ini.
"Untuk memastikan apakah korban ditembak dari jarak dekat atau tidak maka pihak Polri masih menunggu tim investigasi yang sedang bekerja di sana," tegas Badrodin.
Dia juga menegaskan bahwa semua orang yang melakukan pelanggaran hukum, baik itu anggota Polri maupun warga atau masyarakat akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Kapolri berjanji dalam mengungkap kasus ini tim bisa bekerja cepat dan mudah-mudah dalam satu minggu kedepan sudah ada hasil yang bisa diumumkan.
Rangkaian kunjungan Kapolri Badrodin Haiti ke Sarolangun antara lain untuk melihat Mapolsek Limun yang dibakar massa pada Sabtu 25 April lalu. Kapolri dijadwalkan berangkat ke Sarolangun dan langsung menuju Kecamatan Limun Selasa pagi esok. (Ado)
Polri Bentuk Tim Investigasi Kasus Pembakaran Mapolsek Limun
Kapolri berjanji dalam mengungkap kasus ini tim bisa bekerja cepat dan dalam satu minggu kedepan sudah ada hasil yang bisa diumumkan.
Advertisement