Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Abraham Lunggana atau Haji Lulung pada Rabu 29 April 2015. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini akan diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS)
"Besok itu Pak Haji Lulung dulu. Karena beliau dimintakan keterangan untuk hari Senin belum bisa hadir. Jadi kemungkinan baru besok," kata Kabareskrim Mabes Polri, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/4/2015).
Selasa malam Bareskrim menggeledah ruangan Haji Lulung dan Fahmi Zulfikar di DPRD DKI Jakarta. Dari hasil penggeledahan ditemukan sejumlah dokumen yang kini masih dievaluasi penyidik sebagai barang bukti dalam penetapan tersangka baru.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana mengaku psikologisnya terganggu pasca-namanya disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
"Sama keluarga saya, saya katakan, mama, anak-anak, saya jamin dari kasus ini yang sekarang dibicarakan tentang UPS, saya jamin saya bersih dan tidak terlibat apa-apa," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Haji lulung membantah sengaja mangkir dalam pemeriksaan pertama sebagai saksi karena di saat bersamaan ia tengah menghadiri acara partai di Manado, Sulawesi Utara.
Dalam kasus pengadaan UPS 2014, polisi menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka. Keduanya merupakan pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Dalam pemeriksaan, Alex Usman menyebut-nyebut nama Haji Lulung sebagai orang yang dianggap banyak mengetahui kasus tersebut. (Mar/Ein)
Lulung kepada Keluarga: Mama, Percayalah Saya Bersih
Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Abraham Lunggana atau Haji Lulung pada Rabu 29 April 2015.
Advertisement