Liputan6.com, Cilacap - 4 Orang warga negara asing tiba-tiba berdiri membentuk lingkaran kecil di depan pagar Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka seperti membacakan doa sambil saling berpelukan.
4 Orang yang belakangan diketahui merupakan rekan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ini langsung memanjatkan doa sambil saling memegang pundak satu sama lain.
Mereka terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan. Selama 15 menit mereka terus berdoa sambil diiringi lagu yang biasa dinyanyikan di gereja melalui pemutar musik portable.
Suasana semakin haru saat mereka semakin kencang membacakan doa dengan bahasa Inggris. Mereka pun akhirnya larut dalam tangis sambil saling memeluk satu sama lain.
"Seharusnya mereka tidak dihukum, seharusnya saya yang dihukum. Saya dulu bejat tapi saya diselamatkan Tuhan Jesus dan bisa berubah," ujar pria berbaju hitam itu di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015) dini hari.
"Seharusnya koruptor yang dihukum mati. Saya datang dari Malang hanya simpati pada Andrew dan Myuran (duo Bali Nine). Saya membantu ibadah di sini," lanjut pria yang mengaku berasal dari Malang itu.
"Aku berdoa untuk Jokowi, Tuhan lanjutkan karyamu untuk mereka Tuhan. Bagi Andrew hidup adalah Jesus mati adalah keberuntungan," tutup pria berbadan kekar itu. (Ali/Ans)
Kerabat Histeris Bacakan Doa Saat Duo Bali Nine Dieksekusi Mati
Kerabat duo Bali Nine seperti membacakan doa sambil saling berpelukan.
Advertisement