Sukses

Jadi Bandar Judi Togel Online, Ahok Digiring ke Mapolres Jakut

Ahok mengaku dalam sebulan dapat meraup omset Rp 500 juta dari usaha ilegal yang sudah ia rintis sejak 1 tahun terakhir itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus seorang pria bernama Ahok (42) di sebuah rumah Jalan Agung Barat VII, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa kemarin 28 April. Pria berkulit putih ini diduga sebagai bandar judi bola online di internet.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, Ahok juga menjadi agen judi togel Singapura di Indonesia. Pengungkapan ini didasari laporan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah tersangka.

"Tersangka menerima taruhan judi togel online Singapura, dengan menjaring pemainnya lewat sms (pesan singkat) dan telepon. Kalau judi bola online dengan website (laman)," kata Didik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 29 April 2014.

Kepada polisi, Ahok mengaku dalam sebulan dapat meraup omset Rp 500 juta dari usaha ilegal yang sudah ia rintis sejak 1 tahun terakhir. Polisi mengamankan beberapa perangkat pendukung judi online, seperti 2 telepon genggam, 2 buku rekening bank, dan 2 buku yang digunakan merekap data-data usaha judinya, 2 token bank, dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah.

"Polisi menyita barang bukti sebagai berikut, 2 handphone, 2 buku tabungan, 2 buku rekapan judi, 2 token dan uang tunai Rp 37 juta," ujar Kanit V Subdit Resmob Dirkrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik di tempat yang sama.

Polisi menjerat Ahok dengan Pasal 303 Undang Undang Hukum Pidana tentang perjudian dengan ancaman penjara selama 10 tahun. (Rmn)

Video Terkini