Sukses

Zamrisyaf, 25 Tahun Memperjuangkan Pembangkit Listrik Tenaga Laut

Selama 25 tahun Zamrisyaf mengasah ide untuk mewujudkan pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Idenya ini menjadi kenyataan pada 2012.

Liputan6.com, Sumatera Barat - Indonesia dengan garis pantai sepanjang 99 ribu kilometer atau terpanjang kedua di dunia memiliki sumber energi gelombang laut yang berlimpah. Amat disayangkan sumber energi ini seakan terlupakan. Fakta ini sejak lama jadi bahan renungan seorang tamatan STM, warga Padang, Sumatra Barat, bernama Zamrisyaf, salah satu kandidat peraih Liputan 6 Awards 2015.

"Waktu saya naik kapal, ini gelombang besar sekali. Kapal ini terombang-ambing. Di situlah saya berpikir kapal yang besar terombang-ambing ini berarti energinya sangat dahsyat," kata Zamrisyaf, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/4/2015).

Sejak muda pikiran Zamrisyaf selalu aktif. Dia pernah membuat pembangkit listrik tenaga kerbau untuk menggerakkan penggilingan tebu. Tapi proyek favorit Zamrisyaf adalah menimba energi dari gelombang laut.

Selama 25 tahun Zamrisyaf mengasah ide untuk mewujudkan pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Idenya ini mulai menjadi kenyataan pada 2012 setelah model awal perangkatnya betul-betul bisa menghasilkan listrik.

Sejak itu Zamrisyaf mencurahkan segala pikiran, waktu, serta tenaga untuk membuat pembangkit listrik tenaga gelombangnya semakin sempurna. Bahkan demi proyeknya, ayah 3 anak ini sempat kehabisan dana. Untunglah keluarga memberi dukungan penuh.

Sepak terjang Zamrisyaf telah berbuah sejumlah penghargaan termasuk Kalpataru dan Tuah Sakato dari pemerintah Sumatera Barat. Impiannya suatu saat nanti pembangkit listrik tenaga gelombang laut bisa menyediakan listrik gratis bagi jutaan warga pesisir di Tanah Air. (Mar/Yus)