Liputan6.com, Jakarta - Belasan anggota polisi tak berseragam baru saja tiba di kediaman penyidik KPK Novel Baswedan. Bersama 2 anggota Provost yang datang dengan menumpang sekitar 4 mobil, mereka mendatangi rumah Noval pada pukul 12.51 WIB.
Sebelum menggeledah rumah Noval, perwakilan dari pihak kepolisian berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua RT 003/010 Kompleks BBD, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yakni Wisnu Broto.
5 Menit kemudian, polisi bergerak ke arah rumah yang dimaksud. Selain polisi, Ketua RT, Wakil Koordinator Kontras Chrisbiantoro pun ikut mendampingi penggeledahan tersebut.
Turut hadir pula perwakilan dari warga, yakni Ibnu. Dia mengatakan, ada anak-anak dan istri Novel saat rumah tersebut digeledah.
"Penggeledahan masih berlangsung di ruang utama. Di lantai bawah. Ada istri ada anak. Anak-anak di atas semua. Tidak menyaksikan penggeledahan," ujar Ibnu.
Penggeledahan dilakukan secara tertutup. Seorang provost nampak berjaga di dekat pagar yang menjadi pintu masuk rumah Noval.
Rencananya, penyidik akan menggeledah 3 rumah yang diduga milik Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dan 1 rumah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Penggeledahan ini dilakukan mencari barang bukti terkait kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Novel pada 2004.
Novel menjadi penyidik KPK sejak 2005. Dia merupakan perwira lulusan Akpol 1998 yang bertugas di Bengkulu pada 1999-2005. Pada 2012, dia mengundurkan diri dari Polri untuk menjadi penyidik KPK.
Kasus yang dituduhkan polisi kepada Novel terjadi pada 2004. Novel yang saat itu bertugas di Polres Bengkulu disangka menganiaya seorang pencuri sarang burung walet hingga tewas. (Ndy/Sss)