Liputan6.com, Jakarta - ‎Ribuan buruh memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di sejumlah daerah. PDIP menilai buruh memiliki peranan penting dalam membangun kedaulatan ekonomi bangsa.
"PDIP menyadari penindasan dan pengabaian hak-hak buruh masih terjadi secara praktik maupun dari sisi kebijakan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Untuk itu, lanjut dia, PDIP menyerukan buruh untuk terus membangun kekuatan dan posisi tawar untuk bisa mencapai kesejahteraan. Karena negara tidak mungkin sejahtera bila kaum buruh tidak sejahtera.
"Sebab itu, PDIP mendukung perjuangan buruh mendapatkan hak-haknya, menjamin buruh memiliki rumah, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang layak," ujar Hasto.
Hasto menilai komitmen terhadap buruh ini merupakan perintah konstitusi. Negara bertanggung jawab menyediakan lapangan kerja yang layak bagi warga negaranya.
Karena itu, negara wajib menghadirkan kerja layak, upah layak, dan hidup layak yang sejalan dengan perlindungan dan penguatan industri nasional.
"Atas dasar hal tersebut, Kongres IV PDIP beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk mendorong lahirnya UU tentang kewirausahaan, Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, sistem pengupahan, revisi UU tentang penyelisihan perselisihan hubungan industrial, UU tentang pengawasan ketenagakerjaan, serta revisi UU tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja di luar negeri. Sekali lagi selamat Hari Buruh," tandas Hasto. (Ali/Sss)
Hasto: PDIP Dukung Buruh Dapatkan Hak
PDIP menilai buruh memiliki peranan penting dalam membangun kedaulatan ekonomi bangsa.
Advertisement