Sukses

Cegah Rumah Jokowi Kebanjiran, Pemkot Solo Segera Bangun Waduk

Untuk pembuatan embung di Kali Pepe, lanjut Walikota Solo, akan dilakukan pembebasan lahan sekitar 500 kepala keluarga.

Liputan6.com, Solo - Banjir luapan Kali Pepe di Solo utara beberapa waktu lalu sempat menggenangi jalan di sekitar kawasan tempat tinggal pribadi Presiden Joko Widodo di Sumber, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir luapan Kali Pepe yang paling mendesak adalah penataan di daerah hilir, seperti halnya rencana pembuatan embung atau waduk di sekitar kawasan utara Terminal Tirtonadi.

"Ya nantinya akan dibuat bendungan seperti menyerupai waduk itu. Itu yang paling mendesak. Hal ini dilakukan untuk menampung air supaya tidak meluap," kata Rudy di Solo, Jumat (1/5/2015).

Dia mengungkapkan, jika tidak segera dibuat semacam waduk di aliran sungai tersebut, nanti diperkirakan akan terjadi banjir terus yang menggenangi permukiman warga, salah satunya di kawasan rumah pribadi Presiden Jokowi di Sumber.

"Kalau tidak dibuat waduk atau embung di Kali Pepe, nanti rumah Presiden akan kebanjiran terus," ujar Rudy.

Untuk pembuatan embung di Kali Pepe tersebut, lanjut Walikota Solo, akan dilakukan pembebasan lahan sekitar 500 kepala keluarga. Pembebasan lahan untuk pembangunan embung tersebut akan menggunakan anggaran dari dana APBN.

"Di depan terminal itu yang akan menjadi lokasi pembuatan embung ada sekitar 300 dan 200 KK. Mereka akan direlokasi," ucap dia.

Melibatkan Kementerian Terkait

Sementara itu, Menter‎i Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, Walikota Solo telah mengusulkan kepada kementeriannya untuk menormalisasi aliran Kali Pepe.

"Nanti kalau tidak terlalu berat, normalisasi Kali Pepe akan selesai sekitar tahun 2016. Ini saya juga langsung melihat ke lokasi setelah kemarin mendampingi Presiden di Ngawi," terang dia.

Untuk penanganan normalisasi Kali Pepe, lanjut dia, akan dilakukan secara bertahap, yakni penanganan di Kali Pepe bagian hilir serta penanganan Kali Pepe bagian hulu.

"Ada 2 program untuk normalisasi ini, yakni Pepe hilir dan Pepe hulu. Untuk penanganan sungai pasti akan dilakukan dari hilir dulu karena enggak mungkin menangani sungai dari hulu," ucap Basuki.

Sementara itu, terkait penataan Kali Pepe di kawasan utara Terminal Tirtonadi, pihaknya telah menyiapkan dana anggaran senilai Rp 15 miliar. "Itu dana itu untuk restorasi Kali Pepe di sekitar terminal," sebut dia.

Untuk meninjau dari dekat kondisi aliran Kali Pepe di sekitar kawasan Terminal Tirtonadi, Menteri Basuki didampingi Walikota Solo pun berjalan menyusuri bantaran di sepanjang Kali Pepe di kawasan tersebut. (Ado/Sun)

Video Terkini