Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 500 kepala keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Jagaraga Indah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pukul 13.00 Wita.
"Sekitar 500 KK diungsikan di wilayah Batu Tumpang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Beberapa dusun yang terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter yaitu Timur Raya dengan jumlah pengungsi 200 KK, Timur Raya Utara 205 KK, Batu Tumpeng Satu 267 KK, Batu Tumpeng Dua 257 KK, dan Karang Anyar 300 KK.
Menurut dia, dampak banjir antara lain 5 unit rumah roboh di Dusun Batu Tumpeng Satu, 3 unit rumah roboh di Batu Tumpeng Raya, dan 100 hektare bibit padi hanyut.
Sutopo juga mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang disertai meluapnya permukaan sungai di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. "BPBD Provinsi NTB sedang berada di lokasi dan melakukan pendataan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, 3 desa yaitu Kediri, Ombe, dan Nyurlembang diterjang banjir bandang akibat jebolnya sungai di Desa Nyurlembang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski 3 orang warga perempuan dilarikan ke puskesmas terdekat karena kondisinya lemas setelah air deras menerjang rumahnya. (Ant/Ado)
Banjir Bandang di Lombok Barat Membuat 500 KK Mengungsi
Sutopo mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang disertai meluapnya sungai di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
Advertisement