Sukses

Dihantam Badai, Kapal Barang Karam di Perairan Kepri

Namun 8 ABK kapal karam tersebut berhasil diselamatkan personel Polairud Polda Kepri.

Liputan6.com, Batam - Akibat amukan badai, Kapal Motor Eka Cahaya karam di perairan Kepulauan Riau. Namun 8 anak buah kapal atau ABK berhasil diselamatkan personel Polairud Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri). Kapal karam tersebut mengalami kebocoran usai dihantam badai pada pagi tadi.

Saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (3/5/2015), Direktur Polairud Polda Kepri Kombes Pol Hero Hendrianto membenarkan 8 ABK berhasil diselamatkan. Kapal bernomor lambung 171 dan bertonasi 34 GT (gross tonnage)itu dihantam badai sejak Minggu dini hari tadi pukul 00.00 WIB hingga pagi hari pukul 08.00 WIB.

"Kapal tenggelam di perairan antara Pulau Buaya dengan Pulau Karang Babi pada koordinat 00.19 - 140 derajat Lintang Utara dan 104.16 - 106 derajat Bujur Timur," beber Hero yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Hero menjelaskan, kapal bermuatan tripleks tersebut berlayar dari Kuala Tungkal, Jambi tujuan Tanjung Pinang, Kepri. Kapal karam saat berada di Selat Pintu.

"Semua ABK selamat dan barang-barang penting dititipkan kepada warga. Kapal Eka Cahaya yang karam kemudian ditarik Polairud dibantu nelayan ke pinggir pantai," imbuh Hero.

Awak kapal karam yang selamat adalah nakhoda Hamid (50), Jumri (20), Musa (25), Agung (20), Roni (30), Mahmuda (18), Daeng (50), dan pemilik kapal Samsi (57). Sejauh ini sambung Hero, kerugian materi belum dapat diketahui. (Ans/Mut)