Liputan6.com, Tasikmalaya - Petugas Dinas Pendidikan Tasikmalaya, Jawa Barat, siang tadi mulai mendistribusikan naskah Ujian Nasional (UN) ke 433 SMP dan MTs di 11 subrayon di Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (3/5/2015), sejumlah polisi mengawal ketat distribusi soal itu. Karena memang begitulah mekanisme standar prosedur operasional yang ditetapkan pemerintah guna mencegah adanya kebocoran soal UN.
Sementara di Solo, Jawa Tengah naskah UN SMP dibagikan ke rayon dan subrayon mulai pagi tadi. Pembukaan gembok dan kertas segel naskah yang disimpan di gudang SMPN 15 Solo itu disaksikan sejumlah pengawas seperti polisi, mahasiswa, serta kepala sekolah peserta UN.
Advertisement
Besok pagi sekitar pukul 06.00 WIB, naskah UN dibagikan ke sekolah-sekolah dengan cara diambil oleh pihak perwakilan sekolah. Di Solo, 2 SMPN menggelar UN berbasis komputer, yaitu SMPN 1 dan SMPN 4. Sedangkan selebihnya menggelar ujian tertulis.
Di Sampang, Jawa Timur, di bawah guyuran hujan, petugas Dinas Pendidikan Sampang mengantar soal UN untuk Pulau Mandangin. 2 polisi mengawal perahu yang membawa naskah soal itu.
Sesuai kesepakatan, seluruh soal UN ditempatkan di polsek terdekat dan baru dikirimkan ke sekolah besok pagi. Untuk Pulau Mandangin yang merupakan satu-satunya pulau di Sampang, soal UN terpaksa dikirimkan hari ini karena dikhawatirkan muncul ombak besar pada Senin pagi yang bisa menghalangi perjalanan naskah soal itu tepat waktu. (Vra/Ans)