Liputan6.com, Jakarta: Gula pasir impor saat ini masih mudah didapat, baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Padahal, Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyetop kehadirannya di pasar Indonesia. Sudah begitu, kualitas dan harganya pun hampir sama dengan gula lokal.
Dari pemantauan SCTV, gula impor di supermarket dijual lebih mahal dari yang lokal, yaitu, masing-masing Rp 7.975 dan Rp 7.500 per dua kilogram. Sedangkan di pasar tradisional, gula yang didatangkan dari Thailand tersebut dijual sama dengan gula asal Lampung, yakni Rp 3.600 per kilogram. Menurut seorang pedagang bernama Suharni, dirinya tak mendapat kesulitan menjual kedua jenis gula tersebut. Sedianya, ia memberikan kebebasan bagi calon pembeli untuk memilih gula yang didapatnya dari agen tersebut.(SID/Arfan Yap Bano dan Jhony Akbar)
Dari pemantauan SCTV, gula impor di supermarket dijual lebih mahal dari yang lokal, yaitu, masing-masing Rp 7.975 dan Rp 7.500 per dua kilogram. Sedangkan di pasar tradisional, gula yang didatangkan dari Thailand tersebut dijual sama dengan gula asal Lampung, yakni Rp 3.600 per kilogram. Menurut seorang pedagang bernama Suharni, dirinya tak mendapat kesulitan menjual kedua jenis gula tersebut. Sedianya, ia memberikan kebebasan bagi calon pembeli untuk memilih gula yang didapatnya dari agen tersebut.(SID/Arfan Yap Bano dan Jhony Akbar)