Liputan6.com, Jayapura - Warga Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menemukan bom sisa peninggalan Perang Dunia (PD) II pada Minggu 3 April petang sekitar pukul 18.00 WIT. Kala itu, pria bernama Abris Yoku hendak menurunkan kayu di atas bukit dekat rumah Dorlince Yoom di Jalan Bambu Kuning, Ifar Besar.
"Tepat di depan rumah Dorlince, Abris Yoku yang hendak menurunkan kayu untuk membuat jubi (senjata tradisional), tiba-tiba melihat sebuah besi yang tertutup tanah," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol Patrige pada Minggu 3 April 2015 malam.
Patrige menuturkan, Abris Yoku yang kesehariannya bekerja sebagai porter di Bandara Udara Sentani merasa penasaran.
"Kemudian, saudara Abris Yoku mengali tanah tersebut dengan menggunakan kayu dan mendapati besi itu menyerupai bom, selanjutnya dia memberitahukan kepada Dorlince Yoom dan Sany Wally," jelas Patrige.
Setelah itu, lanjut Patrige, Sany Wally mendatangi Pos Polisi Pasar Lama untuk melaporkan penemuan benda menyerupai bom tersebut.
"Pukul 18.30 WIT anggota Pos Pasar Lama dan Polsek Sentani Kota yang dibantu anggota Sat Intelkam Polres Jayapura mendatangi TKP, dan mengamankan lokasi serta membawa bom tersebut Ke Mapolres Jayapura guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Patrige.
Setelah bom itu diamankan, Patrige pun memberikan apresiasi kepada warga Sentani, Kabupaten Jayapura itu. Langkah mereka dinilai sudah tepat, untuk langsung memberitahukan aparat kepolisian setempat saat menemukan benda mencurigakan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harapannya, jika nanti ada hal seperti itu, segera dilaporkan. Terima kasih buat warga yang telah melapor," pungkas Patrige. (Ant/Tnt)