Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak mulai digelar pada Desember 2015. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdjiatno berharap, Pilkada serentak perdana ini bisa berjalan mulus tanpa ada sengketa dan konflik dalam proses hingga hasilnya.
"Saya berharap tidak terjadi sengketa dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti. Bila terjadi sengketa, maka harus diselesaikan secara baik-baik tanpa menimbulkan konflik di tengah masyarakat," ujar Tedjo dalam pembukaan Rakornas Persiapan Pilkada Serentak 2015 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Balai Kartini, Jakarta, Senin (4/5/2016).
Menkopolhukam juga meminta para KPUD dan kepala daerah untuk melakukan sosialisasi terhadap teknis pelaksanaan Pilkada serentak agar pelaksanaanya berjalan baik. Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, sinergitas dan keharmonisan dari seluruh pihak merupakan kunci utama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang berkualitas.
"Dengan demikian hal ini merupakan titik pijak bersama untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak di tahun 2015 agar dapat berjalan aman, tertib, dan lancar," tandas Tedjo.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya, Medagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, Wakil Menkeu Mardiasmo, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua Bawaslu Muhammad, serta perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. (Mut)
Menko Polhukam Harap Pilkada Serentak Tanpa Konflik
Menkopolhukam juga meminta para KPUD dan kepala daerah untuk melakukan sosialisasi terhadap teknis pelaksanaan Pilkada serentak.
Advertisement