Sukses

Patah Kaki, Siswi SMP Ini Terpaksa Ikuti UN di Mobil

Patah kaki akibat kecelakaan memaksa Nur Afifah, siswi SMPN 4 Purwokerto mengikuti UN terpisah dengan teman-temannya.

Liputan6.com, Purwokerto - Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangat antusias mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar serentak pada hari ini, Senin 4 Mei 2015.

Namun ada pemandangan yang sedikit berbeda di SMPN 4 Purwokerto, Jawa Tengah. Sebuah kendaraan terparkir di halaman sekolah, hanya beberapa langkah dengan ruang kelas. Di dalam kendaraan tergolek Nur Afifah, siswi kelas III yang tampak antusias mengerjakan soal-soal Ujian Nasional (UN)

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (4/5/2015), Nur Afifah terpaksa tak dapat bergabung dengan teman-teman di ruang kelas. Patah kaki akibat kecelakaan memaksanya mengikuti UN terpisah dengan teman-temannya.

Sementara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, ada satu kelas yang mendapat perhatian khusus, dalam pelaksanaan UN di SMPN 11, Kupang. Di sekolah ini ada 5 siswa titipan Lapas Penfui yang berkesempatan mengikuti UN.

Bagi SMPN 11 Kupang, hal tersebut merupakan tahun ketiga. Pihak sekolah tidak membedakan status para siswa karena kesempatan UN adalah hak mereka.

Rumah berlantai tiga di kawasan Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, disulap menjadi ruang UN untuk para siswa SMP Al-Hijrah. Lantai pertama digunakan sebagai kantor guru, sedangkan dua lantai di atasnya untuk ruang kelas.

Sudah belasan tahun para siswa bergantian belajar di gedung yang juga rumah kepala sekolah. Karena bangunan sekolah mereka di Jalan Anthoni, sudah dua kali menjadi korban konflik dan hingga kini tak kunjung rampung pembangunannya. (Dan/Yus)