Sukses

BMKG Prediksi Hujan Lebat Tetap Turun Selama Musim Pancaroba

Karakteristik utama dari musim transisi adalah berkurangnya kejadian potensi hujan dibandingkan dengan selama puncak musim hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa masih ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang selama musim pancaroba.

"Potensi kejadian hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang selama musim transisi masih perlu diwaspadai," demikian kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R. Prabowo dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (4/5/2015).

Memasuki bulan Mei 2015, posisi matahari berada di Lintang Utara Khatulistiwa, sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim transisi atau pancaroba. Karakteristik utama dari musim transisi adalah berkurangnya kejadian potensi hujan dibandingkan dengan selama puncak musim hujan.

Akan tetapi, BMKG menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan selama musim transisi berlangsung, potensi kejadian hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini karena pengaruh dinamika atmosfer yang signifikan baik dalam skala lokal maupun regional.

Terlihat bahwa di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Selama periode transisi pada bulan April ini, terjadi 2 pembentukan Siklon Tropis di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Indonesia, yaitu siklon tropis IKOLA yang terjadi pada awal bulan dan siklon tropis QUANG yang terjadi pada akhir bulan April.

Keberadaan Siklon tropis ini berdampak pada pembentukan kondisi cuaca yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Sehingga, meskipun memasuki musim pancaroba, namun tidak menutup kemungkinan masih dapat terjadi hujan di beberapa wilayah Indonesia dengan intensitas lebat. Hal tersebut terkadang dapat menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir seperti yang terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Lombok.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan, dan umumnya terjadi pada siang menjelang sore dan malam hari yang bersifat lokal dan tidak merata. (Ant/Ado)