Sering Ditegur Ombudsman, Ahok Pecat Beberapa Anak Buahnya

Liputan6.com, Jakarta - Ombudsman memperingatkan Gubernur DKI Jakarta terkait beberapa permasalahan yang harus jadi perhatian Pemerintah Provinsi, salah satunya revitalisasi Pasar Hayam Wuruk Indah. Gubernur Ahok pun berterima kasih atas berbagai peringatan yang selama ini dilayangkan.

"Sudah sering peringatin saya kok Ombudsman," kata pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Ahok tidak mau menanggapi lebih jauh terkait 2 rekomendasi yang tidak kunjung dibereskan Pemprov sejak 2013. Ahok hanya menyampaikan terima kasih pada Ombudsman.

"Terima kasih lah namanya juga Ombudsman kan. Wajar kita diperingatin," imbuh dia.

Meski begitu, diam-diam dia juga sudah menyiapkan langkah agar teguran tidak lagi dilayangkan Ombudsman. Dia tengah menata kembali anak buahnya yang dinilai kurang cakap dalam bekerja melayani masyarakat.

"Iya ini lagi beresin nih. Kita mau ada beberapa orang dipecat-pecatin," kata Ahok.

Rekomendasi Ombudsman pada Ahok terkait 2 hal yakni ‎kejelasan nasib pedagang di Pasar Hayam Wuruk Indah (HWI) Lindateves Glodok soal revitalisasi pasar yang dilakukan Fauzi Bowo saat menjabat sebagai gubernur 2010 lalu. Korban dari kebijakan gubernur lama inilah yang belum diselesaikan pemerintah sekarang.

Kedua adalah tidak dilaksanakannya rekomendasi untuk membayar ganti rugi lahan masyarakat yang dibuat menjadi TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sengketa lahan ini juga warisan gubernur sebelumnya dan sudah dilaporkan pada Ombudsman sejak awal tahun 2000an. (Mvi/Mut)