Liputan6.com, Bandung - Proses pencarian sekaligus evakuasi korban longsor di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus dilakukan. Isak tangis pun tak terbendung saat warga menunggu kepastian nasib keluarga mereka yang masih hilang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (6/5/2015), Yuni Suryani, gadis berusia 11 tahun terus bersedih. Ibu dan bibinya yang diduga tertimbun hingga kini masih hilang. Yuni pun terus berusaha mencari. Saat kejadian Yuni menyelamatkan diri dari longsoran tanah begitu mendengar suara dentuman keras.
Yuni tak sendiri, masih banyak warga Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung bersedih karena anggota keluarganya belum ditemukan.
Proses pencarian korban longsor hingga kini terus dilakukan. Sejumlah alat berat sudah disiagakan sejak pukul 06.00 WIB di lokasi longsor.
Sekitar 250 personel gabungan dari polisi, TNI, BPBD, Kabupaten Bandung, dan tim Basarnas diterjunkan dalam pencarian sekaligus evakuasi korban.
Diharapkan pencarian korban akan maksimal, jika cuaca di sekitar longsor tidak diguyur hujan. Peristiwa longsor yang terjadi di kawasan ini telah menimbun belasan rumah, menewaskan 4 orang warga dan belasan warga lain mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan. (Dan/Yus)
Pencarian Korban Longsor di Pengalengan Bandung Terus Dilakukan
Sekitar 250 personel gabungan dari polisi, TNI, BPBD, Kabupaten Bandung dan tim Basarnas diterjunkan dalam pencarian korban
Advertisement