Sukses

Adik dan Anak Sultan HB X Tak Tegur Sapa Saat Bertemu di Imogiri

Gusti Prabu mengungkapkan, kedatangan rombongannya untuk berziarah ke makam-makam leluhur memintakan maaf atas kekhilafan Sri Sultan HB X.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ada pemandangan berbeda di makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta pada Rabu sore tadi. Tampak deretan adik-adik Sultan Hamengku Buwono X keluar dari mobil membawa ubo rampe yang akan digunakan nyekar ke makam Sultan HB IX.

Tak hanya itu, rombongan lainnya dari keluarga Sultan juga terlihat di makam, yakni rombongan cantik anak Sultan. Saat rombongan adik Sultan datang, rombongan anak Sultan tengah berada di makam Sultan Agung.

Rombongan anak Sultan ini terdiri dari GKR Pembayun yang kini berganti nama menjadi GKR Mangkubumi, KPH Wironegoro, GKR Maduretno, KPH Purbodiningrat, GKR Bendoro, dan GKR Condrokirono.

Setelah berziarah ke makam Sultan Agung, rombongan GKR Mangkubumi langsung berpindah ke makam Sri Sultan Hamengku Buwono I. GKR Mangkubumi juga berziarah ke makam Sultan Hamengku Buwono (HB) II, III, VII, dan IX.

Di area makam Sultan HB IX, sudah ada lebih dulu rombongan adik Sultan. Tidak ada keterangan yang dilontarkan GKR Mangkubumi.

Menurut adik Sultan, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, dia bertemu dengan anak Sultan di dalam area makam. Namun ia mengaku tidak bertegur sapa dengan anak Sultan.

"Iya ketemu tadi. Nggak tuh (menyapa)," ujar Gusti Prabu saat ditanyakan apakah dia bertegur sapa dengan GKR Mangkubumi.  

Gusti Prabu mengungkapkan, kedatangan rombongannya untuk berziarah ke makam-makam leluhur memintakan maaf atas kekhilafan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Menghilangkan khalifatulloh dan di keraton tidak boleh mengucapkan assalamualaikum, ini kan harus meminta kepada Allah," kata Gusti Prabu, Rabu (6/5/2015).

Diketahui saat itu GKR Mangkubumi berziarah ke makam Sultan Agung lalu ke makam HB I, II, III, VII dan IX. Sementara adik Sultan hanya berkunjung ke makam HB IX. (Sun/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini