Liputan6.com, Ponorogo - Fenomena tanah bergerak yang menimpa sebagian wilayah di Ponorogo, Jawa Timur semakin parah. Akibatnya, baik lahan maupun rumah warga di Desa Pohijo rusak dan retak-retak.
Seperti yang menimpa rumah warga bernama Suryani. Selain lantai, kerusakan juga terjadi pada dinding rumah. Agar rumahnya tetap berdiri ia menyangganya dengan kayu.
"Awalnya hujan deras terus-menerus beberapa kali. Terus tanahnya retak-retak. Saat ini kondisinya semakin parah, " kata Suryani seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (7/5/2015).
Hingga kini fenomena tanah bergerak terus berlangsung. Retakan tanah memanjang hingga 3 kilometer dan membelah jalan desa.
Warga khawatir, bangunan rumah akan roboh jika tanah terus bergerak. Hal inilah yang membuat sebagian warga memilih mengosongkan rumah mereka demi keselamatan.
Mereka berharap, pemerintah segera tanggap dan merelokasi warga. (Mar/Mvi)