Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi beberapa sekolah di Kepulauan Seribu di hari terkahir Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. Dia terkesima melihat banyak siswa SMP yang usianya lebih mudah dibanding usia rata-rata anak SMP pada umumnya, sudah mengikuti UN.
SMP Negeri 241 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 26 menjadi tujuan Djarot selama di Kepulauan Seribu. Memasuki ruang kelas, dia hanya diam dan memperhatikan siswa yang fokus mengerjakan soal ujian.
Djarot juga melihat foto-foto peserta ujian yang terpampang di sudut kelas. Seakan tak mau mengganggu jalannya ujian, dia lalu keluar dan meminta rombongan tidak gaduh.
"Jangan remehkan anak-anak pulau. Karena sebagian peserta usianya masih sangat muda. Banyak yang kelahiran 2001. Artinya, usianya masih 14 tahun tapi sudah lulus SMP. Sedangkan normalnya 15-16 tahun," ujar Djarot di SMPN 241 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (7/5/2015).
"Kita belum melihat bagaimana hasilnya, tapi kita berharap mereka punya prestasi bagus," lanjuta Djarot.
Menurut mantan walikota Blitar itu, siswa di Kepulauan Seribu memiliki peluang besar untuk berprestasi. Karena tidak harus dipusingkan dengan pengaruh buruk kota besar seperti yang ada di daratan.
"Di Pulau, suasana belajar itu sangat menguntungkan dibandingkan wilayah Kota Jakarta lainnya. Godaan lingkungan lebih kecil dari lima wilayah di Jakarta," imbuh Djarot.
Peluang itu, lanjut dia, semakin besar saat anak-anak di pulau memiliki asupan protein yang cukup dari ikan dan makanan laut lainnya yang biasa dimakan.
"Dengan kunjungan ini, saya berharap guru-guru lebih semangat dan mengajar dengan hati. Sehingga nanti 10-15 tahun ke depan akan muncul tokoh bangsa dari Pulau Seribu," tutup Djarot. (Sun/Mut)
Djarot Saiful: Jangan Remehkan Anak Pulau, Masih Kecil Sudah UN
Menurut mantan walikota Blitar itu, siswa di Kepulauan Seribu memiliki peluang besar untuk berprestasi.
Advertisement