Liputan6.com, Jakarta - Pencarian 3 pendaki Indonesia yang hilang di Nepal pasca-gempa 7,9 skala richter melanda negeri itu terus diintensifkan. Diduga kuat, para WNI yang bergabung dengan Taruna Hiking Club (THC) ini berada di wilayah Langtang, Nepal.
"Kami belum memastikan, kemungkinan 3 pendaki THC berada di Langtang, tepatnya di Everest Guest House," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Tempat itu, kata Iqbal, merupakan wilayah yang terimbas longsoran salju. Tidak hanya salju, bangunan tersebut juga tertimbun batu.
Sebelumnya, untuk menemukan 3 pendaki ini, Kemlu juga sudah meminta bantuan dari militer Nepal.
3 Pendaki yang belum ditemukan di Nepal tergabung dalam dari Taruna Hiking Club (THC) Bandung, Jawa Barat. Ketiga pendaki asal Bandung itu adalah Alma Parahita (32), Kadek Andana (27), dan Jeroen Hehuwat (39).
Dengan mengikuti salah satu operator pendakian di Nepal, Himalayan Experience/Mountain Experience, ketiganya berniat mendaki hingga ke Yala Peak, Langtang.
Anggota senior THC, Dwiko Rayanto mengatakan, komunikasi terakhir kali dengan ketiganya terjadi pada 22 April 2015. Kala itu, mereka mengabarkan sudah sampai di Lama Hotel Langtang, Nepal dan dalam keadaan baik. (Ndy/Yus)
3 WNI Pendaki Hilang di Nepal Diduga Ada di Tempat Salju Longsor
Tempat itu merupakan wilayah yang terimbas longsoran salju dan batu.
Advertisement