Liputan6.com, Jakarta - Walikota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut satu dari beberapa tokoh pesaing Gubernur Ahok pada pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok juga menyebut Ridwan Kamil tidak bisa dianggap sebelah mata.
"Saya enggak tahu kita enggak bisa menganggap remeh orang. Kita mesti lihat hasil Bandung-nya seperti apa," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menilai langkah para pemimpin daerah maju di Jakarta merupakan hal yang tidak bisa diremehkan. Buktinya, dia dan Jokowi yang notabene berasal dari daerah bisa menang, bahkan Jokowi sampai ke kursi RI-1.
"Makanya liat saja hasil di Bandung seperti apa ini kan sudah zaman teknologi ya kita enggak cuma bisa pencitraan," imbuh dia.
Ahok ingin Ridwan Kamil tidak berhenti mengembangkan kreatifitas dalam membangun kota. Sehingga pembangunan terus berkembang.
"Dulu Kang Emil salah satu TPAK (Tim Penasehat Arsitektur Kota) era Fauzi Bowo, yang mutusin desain (atau) apa, dia arsitek kan bagus tuh. Nah, kalau bagus, buktikan. Di Jakarta orang lihat rekam jejak," tutup Ahok.
Dalam survei yang diselenggarakan Cyruz Network, muncul nama Ridwan Kamil dan Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Survei diselenggarakan pada 23 hingga 27 April 2015. Responden adalah penduduk yang punya hak suara, minimal 17 tahun atau sudah menikah, sebanyak 1.000 orang. Mereka diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
5 Nama yang teratas dalam survei berkategori polularitas (pop/ keterkenalan) dan likeabilitas (like/ ketersukaan) bakal calon gubernur saat ini:
1. Ahok
pop: 96,6
like‎: 62,0
efisiensi: 64,2
2. Risma
pop: 74,5
like: 65,6
efisiensi: 88,1
3. Ridwan Kamil
pop: 73,0
like: 62,7
efisiensi:85,9
4. Susi Pudjiastuti
pop: 67,9
like: 54,5
efisiensi: 80,3
5. Abraham Lunggana
pop: 64,5
like: 29,1
efisiensi: 45,1
Ahok: Ridwan Kamil Tak Bisa Dianggap Remeh
Ahok ingin Ridwam Kamil tidak berhenti mengembangkan kreatifitas dalam membangun kota.
Advertisement