Sukses

Pilot Pesawat Terbakar di Pondok Cabe Dimakamkan Sore Ini

Jenazah pilot pesawat terbakar terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di Pamulang Indah, Tangerang Selatan, Banten.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Jenazah penerbang Sugeng Sukarsono yang pesawatnya terbakar di Pangkalan Udara (Lanud) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, akan dimakamkan petang ini. Korban terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di Jalan Heligenia Nomor D 11 RT 005 RW 011, Pamulang Indah, Tangerang Selatan, Banten.

"Ya, jenazah mau dibawa ke Pamulang. Rencana mau dimakamkan habis asar di Pamulang," ucap Wiwik istri korban saat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2015).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, korban dipindah ke ruang jenazah RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 14.21 WIB. Jenazah meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 15.15 WIB menggunakan ambulans TNI AD nomor 9829-45 dengan didampingi 2 anggota keluarga.

Dipenuhi Pelayat

Rumah duka pilot Sugeng yang pesawat latih SEA Games-nya jatuh di Lanud Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, sudah dipenuhi kerabat dan tetangga yang akan melayat.

Rumah duka yang berada di Jalan Heligenia Blok D11, No 33, Perumahan Pamulang Indah Mas, Pamulang itu tengah dipasangi tenda. Para tetangga dan kerabat almarhum Sugeng memasangnya sendiri dan meminjam dari masjid dekat rumah.

Salah seorang kerabat, Namsiatun mengaku pihak keluarga mengetahui Sugeng mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 12.45 WIB tadi. "Saya dapat kabar tadi, istrinya Pak Sugeng telepon, Pak Sugeng meninggal pukul 12.41 WIB," ujar dia.

Setelah mendapat kabar begitu, seluruh tetangga dan kerabat mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan untuk mengurus jasad almarhum. "Sepertinya sampai sini dingajiin dulu, disalatkan, kemudian dimakamkan. Untuk persisnya di mana, belum tahu juga, sebab semua keluarga inti almarhum masih di rumah sakit, tengah menuju kemari," tutur dia.

Meninggal di RSPAD

Sugeng mengembuskan napas terakhir di ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto pukul 12.45 WIB akibat luka bakar serius mencapai 70%. Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini meninggalkan 4 anak dan 1 istri.

Sugeng mengalami kecelakaan saat menerbangkan pesawat tipe Swayasa Single milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) dengan nomor registrasi PKS-317 di Lanud Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis 7 Mei sekitar pukul 11.50 WIB. Pesawat diduga gagal mendarat hingga ludes terbakar.

Sugeng yang merupakan penerbang tunggal keluar dari pesawat dalam kondisi tubuhnya terbakar. Korban pesawat terbakar ini sempat dilarikan ke RS Bhakti Husada Pamulang, Tangerang Selatan sebelum akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto akibat luka bakar serius. (Ans)