Sukses

Ahok Tidak Anggap Remeh Ridwan Kamil Jadi Terpopuler

Hasil survei menyebut Ridwan Kamil masuk dalam jajaran calon pemimpin Jakarta. Ahok pun menganggapnya tak sebelah mata.

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut satu dari beberapa tokoh pesaing Gubernur Ahok pada pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok juga menyebut Ridwan Kamil tidak bisa dianggap sebelah mata.

Berita itu menjadi kabar yang paling menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Jumat 8 Mei 2015. Selain itu, ada kabar duka datang dari Dubes RI di Pakistan. Istri sang dubes tewas dalam kecelakaan pesawat helikopter yang ditumpanginya.

Berikut berita-berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (9/5/2015):

1. Ahok: Ridwan Kamil Tak Bisa Dianggap Remeh

Walikota Bandung Ridwan Kamil masuk dalam jajaran tokoh yang pantas diperhitungkan dalam Pilkada DKI 2017. Tentu saja hal ini 'mengancam' Gubernur DKI Ahok. Dia pun menyebut Ridwan Kamil tidak bisa dianggap sebelah mata.

"Saya enggak tahu kita enggak bisa menganggap remeh orang. Kita mesti lihat hasil Bandung-nya seperti apa," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai langkah para pemimpin daerah untuk bertarung di Jakarta merupakan hal yang tidak bisa diremehkan. Buktinya, dia dan Jokowi yang notabene berasal dari daerah bisa menang, bahkan Jokowi sampai ke kursi RI-1.

Selengkapnya.

2. Ki Hujan, Saksi Bisu Kehidupan Presiden RI di Istana

Di komplek Istana Presiden berdiri 2 bangunan istana megah yang merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda, yakni Istana Merdeka yang terletak di bagian depan, dekat pintu utama kompleks istana serta menghadap Tugu Monas, dan Istana Negara, terletak di belakang Istana Merdeka.   

Dulu istana ini bernama Istana Gambir, merupakan bangunan bersejarah yang mempunyai sisi lain untuk dicermati. Salah satu yang menarik perhatian adalah keberadaan Ki Hujan.

Ki Hujan bukanlah nama orang, melainkan nama sebuah pohon trembesi berukuran besar. ‎Pohon besar bernama latin Samanea Saman itu berada persis di tengah-tengah halaman istana, di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Pohon Trembesi itu sudah ada sejak 1870. Usianya bahkan lebih tua 3 tahun dari bangunan istana yang selesai dibangun pada 1879.

Selengkapnya.

3. Pilot Pesawat Terbakar di Pondok Cabe Meninggal Dunia

Pilot pesawat tipe Swayasa Single, Sugeng Sukarsono yang kecelakaan di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Pilot Sugeng meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB setelah mendapat penanganan intensif akibat luka bakar parah yang dideritanya.

"Pak Sugeng meninggal dunia. Barusan setelah salat Jumat saya dapat kabar dari keluarga," kata salah satu sahabatnya di SMKN 12 Bandung yang enggan disebutkan namanya di RSPAD Gatot Subroto, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Senen, Jakarta Pusat.  

Pantauan Liputan6.com, keluarga Sugeng yang tadinya tenang, mendadak histeris begitu mendengar kabar sang Pilot meninggal dunia. Mereka tampak tak mampu menahan air matanya.

Selengkapnya.

4. Pakistan: Heli Istri Dubes RI Jatuh Bukan Ditembak Taliban

 Pihak Kedutaan Pakistan di Indonesia membenarkan insiden helikopter jatuh di negerinya yang turut menewaskan istri Duta Besar Indonesia, Heri Listyawati Burhan.

"Iya itu benar," ucap Atase Pertahanan Kedutaan Pakistan, Kolonel Muhamad Said Sidiq, kepada Liputan6.com, Jumat (8/5/2015).

Namun Sidiq memastikan, helikopter itu jatuh bukan ditembak Taliban. Hal tersebut karena wilayah utara Pakistan, lokasi jatuhnya helikopter bukan wilayah operasi Taliban.

"Tidak. (Helikopter) Itu tidak ditembak Taliban. Daerah itu aman. Saat ini kami sedang menginvestigasi insiden tersebut," pungkas Atase Pertahanan Kedutaan Pakistan tersebut.

Selengkapnya.

5. Ahok: Saya Senang H Lulung Maju Pilkada DKI 2017

 Ahok mulai mendapat ancaman dalam menghadapi pilkada DKI Jakarta 2017. Muncul nama seperti Tri Rismaharini dan Ridwan Kamil yang disebut akan berhadapan dengan Ahok.

Namun, pria bernama asli Basuki Tjahaja Purnama itu tidak masalah dengan kemunculan 2 sosok pimpinan daerah berprestasi itu. Dia merasa tidak tersaingi, bahkan kalaupun Abraham 'Lulung' Lunggana maju juga tidak masalah.

"Saya sih senang. Haji Lulung juga bisa ikut," ujar Ahok sambil tertawa di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Pria yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu memang mendorong para pimpinan daerah di seluruh Indonesia untuk 'mengadu nasib' di Jakarta. Dia tidak pernah menutup peluang itu.

Selengkapnya.