Liputan6.com, Jayapura - Dalam kunjungannya ke Papua Kota Jayapura, Provinsi Papua hari Sabtu ini, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memberikan grasi terhadap 5 tahanan politik.
"Iya, benar. Nanti ada 5 orang yang akan terima grasi langsung dari Presiden Joko Widodo," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua Demianus Rumbiak, Sabtu (9/5/2015) di Jayapura.
Menurut dia, Jokowi akan berkunjung langsung ke Lapas Abepura di Kamkey, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura untuk memberikan secara langsung grasi tersebut.
"Info yang kami terima Pak Presiden Jokowi akan ke Lapas Abepura sekitar pukul 18.00 WIT. Tapi ini info ini bersifat sementara. Bisa tepat, bisa juga berubah," tutur Demianus.
Kelima orang yang akan menerima grasi itu adalah Apotnalogolik Lokobal (20 tahun penjara), Numbungga Telenggen (penjara seumur hidup), Kimanus Wenda (19 tahun penjara), Linus Hiluka (19 tahun penjara), dan Jefrai Murib (penjara seumur hidup).
Kelimanya terlibat pembobolan gudang senjata Kodim 1710/Wamena pada 2003 lalu. Sebelumnya, penahanan mereka dipindah ke Lapas Makasar dan kemudian dikembalikan ke Papua. 2 Orang di Lapas Nabire dan 3 orang di Lapas Biak.
Kuasa hukum kelima terpidana yang juga direktur Aliansi Demokrasi untuk Papua, Latifa Anum Siregar mengaku mengapresiasi pemberian grasi oleh Presiden Jokowi.
"Saya berharap Presiden Jokowi juga memberikan grasi kepada tahanan-tahanan politik lainnya, agar Indonesia ini menjadi negara demokrasi baru di dunia," ucap Latifa saat dihubungi. (Ant/Tnt)
5 Tahanan Politik di Papua Bakal Terima Grasi dari Jokowi
"Info yang kami terima Pak Presiden Jokowi akan ke Lapas Abepura sekitar pukul 18.00 WIT."
Advertisement