Sukses

Hasto: PDIP Menang Pilkada Serentak, Stabilitas Politik Terjaga

Kebijakan politik Jokowi tidak bisa serta-merta bersinergi dengan daerah. Hal itu terjadi jika kepala daerahnya berasal dari partai lain.

Liputan6.com, Semarang - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang dinilai sebagai momentum strategis bagi PDIP. Dengan memenangkan Pilkada di semua daerah, Presiden Jokowi bisa lebih mudah melakukan koordinasi politiknya.

"Semakin banyak kemenangan yang kami persembahkan untuk rakyat, di situ akan membawa stabilitas politik lebih baik bagi pemerintahan Bapak Joko Widodo. Itu kenapa kita lebih awal melakukan penyaringan bakal calon," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto di kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Sabtu (9/5/2015).

Dia menambahkan bahwa kebijakan politik Jokowi tidak bisa serta-merta bersinergi dengan daerah. Hal itu terjadi jika kepala daerahnya berasal dari partai lain.

"Kami sadar, kemenangan Pilkada serentak ini, akan bisa memperkuat posisi politik Bapak Joko Widodo," imbuhnya

Dan jika DPD PDIP Jawa Timur bisa meraih target kemenangan di 15 daerah dari 19 daerah Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada serentak 2015, kebijakan Presiden Jokowi akan lebih mudah dikoordinasikan.

"Kita lihat saja nanti, jika mayoritas kemenangan bisa kita peroleh di Jawa Timur, maka kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi akan lebih mudah dikoordinasikan di daerah-daerah yang kepala daerahnya berasal dari PDIP," pungkas Hasto.

Peserta tes and proper test yang digelar DPD PDIP Jawa Timur untuk menjaring calon kepala daerah diikuti 82 peserta dari 19 daerah di provinsi Jawa Timur.

Ada lima kepala daerah yang tak perlu mengikuti tes and proper test. Mereka adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Kabupaten Banyuwangi Aswar Anas, Walikota Blitar Samanhudi Anwar, Walikota Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Kabupaten Kediri Haryanti.

Video Terkini