Sukses

Tanpa Hujan, Butuh 7 Hari Padamkan Kebakaran Pasar Johar

Upaya pemadaman api di Pasar Johar, Semarang, dilakukan dengan membatasi bagian terluar agar tidak merambat ke bangunan lain.

Liputan6.com, Semarang - Jika tak ada hujan deras, api yang membakar Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, akan padam dalam waktu beberapa hari. Lamanya waktu tersebut menunjukkan bahwa kebakaran yang terjadi benar-benar hebat.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Iwan Budi Setyawan, upaya pemadaman api dilakukan dengan membatasi bagian terluar agar tidak merambat ke bangunan lain. Akibatnya, saat ini masih terdapat sejumlah titik api di bagian dalam Pasar Johar dan Yaik Permai.

"Kita lokalisir dulu apinya. Jadi di dalam dikepung agar tidak merambat," ucap Iwan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/5/2015).

Iwan memperkirakan, jika tidak ada hujan api baru bisa dinyatakan benar-benar padam total dalam waktu hingga 7 hari. Penyebabnya, saat ini masih ada titik api yang tertutup reruntuhan dan bisa membesar jika terkena angin.

"Ini mungkin bisa sampai lima hari atau seminggu, kecuali nanti malam hujan. Kita doakan saja yang terbaik," kata Iwan.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin mengatakan, petugas Laboratorium Forensik baru bisa bekerja paling cepat besok atau Senin 11 Mei 2015. Meski demikian, hipotesis sementara penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik dari lantai dua Pasar Johar.

"Hasil pemeriksaan sementara di TKP diduga korsleting listrik di bagian tengah Pasar Johar lantai dua," beber Burhanudin.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Olah TKP setelah api benar-benar padam. Jangan sekarang, matang kaki kita. Mungkin hari Selasa bersama Labfor Mabes Polri cabang Semarang," jelas Burhanudin.

Selain menyelidiki penyebab kebakaran, kepolisian juga mengamankan barang-barang yang dievakuasi di depan Pasar Johar atau yang sudah dibawa ke tempat sementara, yaitu Pasar Ikan Higienis di Pengapon.

Hal itu dilakukan agar tidak ada penjarah seperti yang sempat tertangkap kemarin malam ketika Pasar Johar baru saja terbakar. "Ini dijaga khusus. Ada 500 personel dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang," pungkas Burhanudin. (Ans/Sun)