‎Masih ada Titik Api, 18 Mobil Pemadam Siaga di Pasar Johar

Liputan6.com, Semarang - Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu 9 Mei 2015. Api merambat ke pasar sebelahnya, Pasar Yaik. Hingga kini masih terdapat beberapa titik api yang masih menyala di dalam Pasar Johar dan Yaik.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta agar para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran tidak lengah sedikitpun. 18 unit mobil pemadam kebakaran diminta tetap disiagakan di sepanjang jalan Agus Salim dan di sekitar Pasar Johar serta Yaik.

Kepada Liputan6.com, Hendrar Prihadi yang kembali mendatangi lokasi kebakaran menyebutkan, ia masih melihat titik-titik api, lebih dari 2 titik.

"Saya menugaskan 18 armada pemadam kebakaran. Saya tadi melihat ada beberapa titik api yang berpotensi membesar karena berada di material yang mudah terbakar," kata Walikota Hendrar Prihadi Senin (11/5/2015).

Hendrar meminta izin kepada seluruh anggota keluarga mereka yang bertugas. Setidaknya selama 5 hari ke depan petugas pemadam kebakaran disiagakan, dan setiap hari harus patroli siang malam, memantau titik-titik api baik pagi, siang, sore maupun malam.

"Selain berpatroli, mereka saya tugaskan secara khusus untuk berusaha menghilangkan titik-titik api, sejauh mereka mampu. Mengingat mobil pemadam belum tentu bisa masuk sampai titik api. Terlalu besar ukurannya," kata Hendrar Prihadi.

Saat ini beberapa mobil pemadam terlihat parkir di  beberapa titik dan paling banyak berada di depan Pasar Johar dan gang Pasar Yaik. Di antara kesibukan petugas pemadam kebakaran, terlihat para pedagang mencoba menyelamatkan sisa barang-barang mereka di sebelah Timur Pasar Johar, bahkan ada yang sudah mulai berjualan dengan menggelar lapak di pinggir jalan.

Berdasarkan analisis dari BPBD kota Semarang, api baru bisa padam 100 persen jika ada hujan cukup deras. Namun jika cuaca cerah dan suhu cukup panas seperti dua hari terakhir, diperkirakan titik-titik api itu akan padam dalam 5 hari atau sepekan ke depan.

"Ini mungkin bisa sampai 5 hari atau seminggu, kecuali nanti malam hujan. Kita doakan saja yang terbaik," kata Kepala BPBD Kota Semarang, Iwan Budi Setyawan Minggu 10 Mei 2015. (Mvi/Mut)