Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo membentuk Tim Komunikasi Presiden. Dua nama yang masuk dalam tim tersebut yaitu Sukardi Rinakit dan Teten Masduki.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi dibentuknya tim tersebut, lantaran dinilai efektif membantu menyampaikan infomasi kebijakan pada publik.
"Kami setuju dan mendukung dari awal, bahkan saya mungkin termasuk orang yang dari awal meminta ada semacam lembaga atau juru bicara presiden," kata Taufik di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Dia mengatakan, memang tidak semua urusan khususnya dalam penyampaian informasi pada masyarakat diserahkan pada Presiden Jokowi. Sebab, Jokowi merupakan figur sentral pilihan rakyat yang tentunya tidak hanya berkonsentrasi pada satu permasalahan tertentu.
"Jadi, jangan konsentrasinya terpecah hanya karena masalah penyampaian informasi ke publik. Saya mendukung sekali tinggal hal-hal nanti perlu koordinasi dengan Tim Komunikasi Presiden dan Kementerian terkait," tandas Taufik.
Anggota Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit meluruskan, jabatan yang baru saja diamanatkan kepadanya bukan berfungsi sebagai juru bicara atau jubir Presiden Jokowi. Melainkan lebih pada menerjemahkan gagasan Presiden.
"Tugasnya adalah melakukan update kepada Presiden, mengenai berita terkini dan isu-isu strategis harian yang menjadi isu publik dan keprihatinan bersama, membantu tim menuangkan gagasan Presiden dalam pidato," kata Sukardi kepada Liputan6.com. (Mvi/Sun)
Wakil Ketua DPR Dukung Pembentukan Tim Komunikasi Presiden
"Saya mendukung sekali tinggal hal-hal nanti perlu koordinasi dengan Tim Komunikasi Presiden dan Kementerian terkait," tandas Taufik.
Advertisement