Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan hadir dalam pembukaan Kongres ke-IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya hadir, Jokowi pun sempat berpidato di depan ribuan kader Partai Demokrat.
Saat berpidato, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bukan hanya membuat ribuan kader PD tertawa, tetapi juga Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono serta jajaran DPP Partai Demokrat lainnya.
Hal itu terjadi saat Jokowi membahas soal jas yang dikenakannya pada acara itu. Memang dalam kesempatan itu, Presiden mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah sehingga terkesan resmi. Hal ini berbeda dengan kebiasaan Jokowi yang hanya mengenakan kemeja putih.
"Tadi di jalan ada yang nanya saya, kenapa tidak menggunakan baju putih seperti biasanya. Saya sudah perkirakan hal ini. Di mana saya akan duduk di sebelah Pak SBY. Pak SBY kan selalu pakaian rapi, saya bilang, kalau saya pakai baju putih saya langsung (sambil membalikkan teklapak tangan sebagai tanda kalah)," ujar Jokowi yang diikuti tawa SBY dan ribuan kader PD di Ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5/2015) malam.
Tak sampai di situ saja, Jokowi melanjutkan ceritanya masih tentang cara berpakaian yang membuat SBY tertawa sambil bertepuk tangan.
"Sekali-kali bolehlah saya tampil rapi seperti ini. Kalau kalah dengan Pak SBY ya kalah dikit-dikitlah, ini mengenai kerapian lho," tutur Jokowi yang disambut tawa meriah mereka yang hadir.
Usai berpidato, Jokowi bersama SBY dan jajaran DPD Partai Demokrat membuka kongres tersebut. Jokowi memukul gong sebanyak 5 kali sebagai tanda Kongres ke-IV Demokrat dibuka. (Ado)
Jokowi: Soal Kerapian, Tak Apa Saya Kalah Dikit dari Pak SBY
Jokowi mengenakan jas hitam dan kemeja putih sehingga terkesan resmi. Hal ini berbeda dengan kebiasaan Jokowi mengenakan kemeja putih.
Advertisement