Sukses

Istri Dubes RI untuk Pakistan Dimakamkan di Samping Orangtuanya

Pemilihan lokasi pemakaman merupakan permintan langsung suaminya, Burhan Muhammad.

Liputan6.com, Yogyakarta - Jenazah Heri Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad dimakamkan bersebelahan dengan makam kedua orangtuanya, Sri Hartati dan Sudiono di pemakaman keluarga di Kelurahan Warung Boto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Proses pemakaman yang dilaksanakan pada Kamis (14/5/2015) pukul 16.30 WIB itu berlangsung hikmat dengan dihadiri puluhan warga kelurahan setempat yang turut menyaksikan.

Seremonial tabur bunga dalam proses pemakaman itu dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dilanjutkan keluarga.

Menurut kakak kandung Heri Listyawati, Heri Ernawati, pemilihan lokasi pemakaman merupakan permintan langsung suaminya, Burhan Muhammad.

Sementara Burhan sendiri tidak dapat menghadiri proses pemakaman jenazah istrinya karena masih menjalani perawatan intensif di Singapura.

"Semoga Pak Burhan cepat pulih, terakhir saat siuman beliau hanya minta istrinya dimakamkan di pemakaman keluarga kami," kata dia.

Insiden helikopter di Giglit, Pakistan, diketahui menewaskan sejumlah diplomat asing. Di antaranya istri dari Dubes RI untuk Pakistan, Heri Listyawati.

Kecelakaan berawal saat 4 helikopter militer Pakistan membawa sejumlah diplomat asing, termasuk Dubes RI Burhan Muhammad. Unit itu menuju acara peluncuran proyek wisata di negeri Pakistan, Jumat 8 Mei 2015.

Salah satu heli mengalami kecelakaan dan jatuh di Lembah Naltar pegunungan Gilgit-Baltistan, sekitar 300 kilometer sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.

Duta Besar Burhan Muhammad menjabat sebagai Duta Besar RI di Islamabad sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Islam Pakistan, YM Asif Ali Zardari pada tanggal 18 November 2012. (Ant/Ali)