Djarot Merinding Dengar Balaikota Banyak Tikus

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menggelar sidak pegawai negeri sipil (PNS) jajaran Pemprov DKI Jakarta. Tak cuma memantau kehadiran PNS, sidak kali ini juga digunakan sang wagub untuk melihat kerapian ruang kerja para pegawainya.

Saat berkeliling ke kantor Biro Umum Pemprov DKI Jakarta, Djarot sempat terhenti saat melihat banyaknya tumpukan kardus yang ada di bawah meja kerja. Posisinya pun cukup berbahaya karena berdekatan dengan instalasi listrik ke komputer.

"Ini apa? Dokumen masih terpakai? Kenapa nggak ditaruh di gudang, bahaya ini," ujar Djarot di lokasi, Balaikota, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Agustino Darmawan menjelaskan, gudang yang ada tidak cukup untuk menampung semua dokumen. Sehingga terpaksa diletakkan di bawah meja.

Lalu apa kata Wagub Djarot? "Ini kalau dibiarkan bisa banyak tikus ini," ucap dia.

Dan benar saja. Agustino mengungkapkan, memang di gedung Balaikota banyak tikus berukuran besar yang masih berkeliaran.

Mendengar penjelasan itu, langkah Djarot terhenti. Dia terlihat merinding hingga pundaknya terlihat naik. Djarot pun meminta dokumen itu dibereskan.

"Berbahaya, itu semua kan kertas. Ada kabel, kalau dia (tikus) gigit-gigit kabel lalu ada korsleting bagaimana. Banyak tikus itu menandakan kita jorok," ujar mantan Walikota Blitar tersebut.

Djarot lalu menuju dapur dan toilet yang berada di lantai 6. Dia memeriksa semua sudut dapur dan toilet laki-laki yang ada.

"Dapurnya terlalu kecil ini. Tidak ada kompor kan. Nah kalau toilet ini sudah baik," pungkas Djarot. (Ndy/Sss)