Sukses

Kebakaran di Rusunawa Kaligawe Semarang, Penghuni Panik

"Penyebab kita dalami, kita tunggu tim Inafis," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto.

Liputan6.com, Semarang - Rumah susun sewa (Rusunawa) Kaligawe Semarang, Jawa Tengah dilanda kebakaran. Meski api berhasil dilokalisir, para penghuni sempat panik dan mengungsikan barang-barang mereka.

Kebakaran terjadi di Blok C lantai 2 nomor 13. Rumah tersebut dihuni Imam Taufiq. Kebakaran terjadi ketika rumah tersebut kosong karena Imam sedang mengantar pesanan katering, sedangkan istrinya sedang berbelanja.

"Saya lagi keluar antar katering, pas pulang saya lihat api dari jendela belakang," kata  Imam di Rusunawa Kaligawe, Gayamsari, Semarang, Jumat (15/5/2015).

Melihat api menjalar dengan cepat, penghuni rumah susun itu segera berusaha mematikan api, sebagian memanggil pemadam kebakaran, sembari mengeluarkan barang-barang dari rumah.

"Ini sangat berbahaya karena jumlah penduduk sangat padat. Kami lakukan antisipasi dengan mengirim 3 unit inti dan plus tambahan pompa," kata Kabid Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kota Semarang Sumarsono.

Kebakaran terjadi di Rusunawa Kaligawe Semarang (Liputan6.com/ Edhie Prayitno Ige)

Hanya butuh waktu 15 menit sejak dikontak, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sesampainya di lokasi, mereka langsung melokalisir api. Namun seluruh isi rumah Imam tidak tertolong dan ludes terbakar.

Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Memang ada saksi mata yang menyebut api berasal dari kompor yang menyala dan listrik.

"Penyebab kita dalami, kita tunggu tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Indentification System). Semua ludes, kerugian lebih dari Rp 25 jutaan," kata Dili.

Sementara Imam membantah penyebab kebakaran adalah kompor di rumahnya. Karena saat meninggalkan rumah, kompor dalam keadaan mati.

"Mati kompornya, belum mulai masak. Kalau ada pesanan katering pagi itu biasanya dibelikan di pasar," kata Imam. (Mvi/Sss)

Video Terkini