Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal berlangsung pada Desember 2015. Terkait itu, pimpinan DPR akan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi soal Pilkada serentak pada Senin 18 Mei mendatang, bertepatan dengan dibukanya masa sidang keempat.
"Setelah pembukaan (masa sidang) rapat pimpinan DPR dengan Presiden (Jokowi) dan ada rapat pimpinan lembaga negara dengan Presiden," ucap Ketua DPR Setya Novanto di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2015).
Politisi Partai Golkar itu pun menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden Jokowi yang langsung merespons permintaan DPR untuk membicarakan masalah Pilkada serentak tersebut. Sebab, Undang-undang (UU) Pilkada ini bersifat urgensi untuk segera dilakukan pembahasan lebih lanjut.
"Saya sudah temui Presiden di Surabaya dan saya sampaikan salah satu yang sangat urgen dan penting untuk bangsa berkaitan pilkada ini ditanggapi serius dan saya apresiasi Presiden karena masalah pilkada yang penting bagi Indonesia, khusus gubernur, walikota, bupati sehingga beliau betul tanggapi serius dan langsung siapkan waktu," papar Setya.
Tak hanya persoalan Pilkada serentak, Setya menuturkan, dalam rapat konsultasi itu nantinya juga akan membahas persoalan-persoalan yang marak dibicarakan. Namun ia tak membeberkan persoalan apa saja yang akan dibahas selain Pilkada serentak.
"Ada hal lain selain Pilkada (serentak) yang tentu ajak untuk bisa memberikan suatu saran dan pendapat," pungkas Setya Novanto. (Ans)
Jokowi dan Pimpinan DPR Bahas Pilkada Serentak Senin Depan
Rapat konsultasi soal Pilkada serentak pada Senin 18 Mei mendatang ini bertepatan dengan dibukanya masa sidang keempat DPR RI.
Advertisement