Liputan6.com, Mukomuko - Gempa bumi berkekuatan 6,1 pada skala Richter yang mengguncang Bengkulu pada Sabtu dini hari tadi mengakibatkan ratusan rumah warga di Kabupaten Mukomuko, retak-retak.
Staf bagian pendataan Kantor Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Eriyadi mengatakan, gempa yang berlokasi di 2,79 Lintang Selatan - 101,99 Bujur Timur atau 63 kilometer tenggara Mukomuko dan 51 km barat laut Bengkulu Utara itu terasa kuat. Warga sempat berhamburan keluar rumah.
"Getaran pertama sangat kuat, kami harus merangkak keluar rumah," ujar Eriyadi yang dihubungi lewat telepon, Sabtu (16/5/2015) pagi.
Selanjutnya terjadi gempa susulan sebanyak 2 kali berselang 5 menit kemudian dengan kekuatan yang lebih kecil. Menurut Eriyadi, gempa susulan inilah yang justru berdampak besar, sehingga atap rumah bergetar disertai munculnya keretakan pada dinding rumah.
"Warga tidak berani masuk rumah, takut jika terjadi gempa susulan akan merobohkan rumah," lanjut Eriyadi.
Dihubungi secara terpisah, Zulkarnain, pekerja perkebunan kelapa sawit PT Agromuko, Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko mengatakan saat ini keluarganya bersama ratusan warga lain mengungsi ke Kecamatan Penarik yang dekat dengan Jalan Lintas Barat Sumatera.
"Jika bertahan di Bunga Tanjung kami khawatir terjadi bencana lagi seperti beberapa tahun lalu, sebab jauh dari jalan raya dan tidak bisa berkomunikasi," ungkap Zulkarnain.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis, pusat gempa di daratan di jalur sesar Sumatera. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, tapi dirasakan kuat di Bengkulu Utara, Mukomuko dan Lebong selama 3-5 detik. (Ans)
Gempa Bengkulu Bikin Ratusan Rumah Warga Retak
Terjadi gempa bumi susulan sebanyak 2 kali berselang 5 menit kemudian dengan kekuatan yang lebih kecil.
Advertisement