Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Kosomain, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pada Jumat 15 Mei 2015 pukul 18.00 Wita. Akibatnya, 200 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, ada 4 desa yang diterjang banjir bandang. Keempatnya adalah Desa Makaluk, Desa Tatengisan, Desa Tatengisan 1 dan Desa Minanga 3.
"Tidak ada korban jiwa. Pengungsi ada 200 KK yaitu di Desa Makaluk 70 KK, Desa Tatengisan ada 16 KK, Desa Tatengisan 1 ada 107 KK, dan Desa Minanga 3 ada 7 KK," kata Sutopo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).
Sutopo mengatakan, banjir bandang diakibatkan hujan dan meluapnya Sungai Makaluk. Tinggi banjir sempat mencapai 1 meter.
Baca Juga
Banjir juga menyebabkan, ruas jalan ambles sepanjang 18 meter. "Saat ini banjir sudah surut. Pendataan masih dilakukan," kata dia.
BNPB menyatakan, ada kebutuhan mendesak pascabanjir bandang yaitu ekskavator untuk memperbaiki jalan yang ambles dan material longsoran. (Mvi/Sss)
Advertisement