Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadari acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi yang diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/2015).
Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi acara pada pukul 14.30 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu langsung disambut oleh tarian adat Papua yang dibawakan oleh beberapa relawan. Sementara itu, ratusan relawan lain yang telah bersiap menyambut Jokowi di depan panggung meneriakkan namanya.
"Jokowi! Jokowi! Jokowi!" seru relawan.
Sebelum bertemu dengan para relawannya, Jokowi terlebih dahulu bertemu para ketua organisasi relawan seperti ‎Cemara 19, Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Kawan Jokowi, Seknas Jokowi, Relawan Merah Putih (Taruna Merah Putih), Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), SekberJokowi, dan Gerakan Relawan Indonesia (GRI).
‎
Ketua Penyelenggara Acara Adian Napitupulu mengatakan, Jambore tersebut adalah ajang pertemuan pertama Presiden Jokowi dengan para relawannya setelah 7 bulan menjabat sebagai Presiden.
"Pertemuan terbuka ini membuktikan Presiden kita, Pak Jokowi, tidak pernah melupakan rakyatnya, tidak melupakan pemilihnya, tidak melupakan pendukungnya," seru Adian. ‎
‎
Baca Juga
7.843 Sukarelawan
Advertisement
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak panitia, ada 7.832 peserta resmi yang hadir di acara itu. Mereka terdiri dari perwakilan kelompok sukarelawan yang hadir dari seluruh Indonesia. Jumlah itu masih ditambah masyarakat yang hadir ke acara itu dengan sukarela.
"Kita datang dari Aceh, Papua, Lampung, Sulawesi Selatan. Semuanya telah menunggu Pak Jokowi dari 2 malam yang lalu," ujar Adian.
‎‎
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira yang juga hadir di acara itu menyatakan, ajang jambore dimaksud merupakan bagian dari usaha menjaga sinergi yang baik pasca-Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).‎
"Pada dasarnya ini semua kawan-kawan seperjuangan yang sejak Pilpres, masa kampanye, kemudian setelah Pak Jokowi menjadi presiden, kita tetap harus sinergi mendukung agar bekerja baik menyelesaikan tugas," kata Andreas.‎ (Mvi/Sss)
‎