Sukses

Risma Belum Tahu Dipanggil Megawati Terkait Pilkada Surabaya

Ketika ditanya lebih jauh soal pencalonannya, walikota perempuan pertama di Surabaya ini tetap enggan berkomentar.

Liputan6.com, Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum mengetahui apa pun tentang kabar pemanggilannya oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait rekomendasi calon walikota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya pada Desember 2015.

"Saya belum tahu pemanggilan itu, dan justru tidak tahu," ujar Risma singkat saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2015).

Risma bersama 4 calon petahana calon kepala daerah di 5 kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan tak perlu mengikuti seleksi calon bupati/walikota karena dinilai berhasil selama menjadi pemimpin.

4 Calon petahana lainnya adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Kediri Haryanti Soetrisno, dan Walikota Blitar Samanhudi Anwar.

Ketika ditanya lebih jauh soal pencalonannya, walikota perempuan pertama di Surabaya ini tetap enggan berkomentar. "Saya tidak tahu apa pun," ucapnya singkat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser yang mendampingi Risma juga meminta wartawan untuk tidak bertanya seputar calon walikota. "Sudah, jangan tanya itu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan partainya menjamin Rismaharini diusung kembali dalam Pilkada Surabaya.

"Ibu Rismaharini termasuk satu di antara 5 kepala daerah petahana di Jawa Timur yang sesuai keinginan partai dan dinilai mampu melaksanakan tugas kerakyatannya," jelas Hasto, akhir pekan lalu.

Hasto menjelaskan, kelima kepala daerah petahana itu bahkan diberi kesempatan tidak mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan bersama bakal calon kepala daerah lainnya di Kantor DPD PDIP Jatim, melainkan langsung di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (Ant/Ado/Ali)