Liputan6.com, Boyolali - Hingga saat ini nasib Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang dilaporkan terjatuh di kawah Gunung Merapi belum diketahui. Tim yang sudah berada di sana dilaporkan masih dalam proses evakuasi.
Eri dilaporkan jatuh di jurang kawah Gunung Merapi yang cukup dalam.
"Korban terpantau atas diperkirakan kedalaman 100 hingga 200 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya, Minggu (17/5/2015).
Namun demikian, sejauh ini belum diketahui di mana posisi korban terjatuh, serta apakah korban masih hidup atau tidak. "Saat ini kami masih menunggu kabar dari tim evakuasi," ucap Sutopo.
Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta itu dilaporkan mendaki Merapi bersama lima orang temannya. Saat berada di kawasan puncak merapi, pendaki asal Yogyakarta tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam kawah.
"Pada saat di puncak pkul 11.00, survivor terpleset dan jatuh di kawah," jelas Sutopo.
Kelima temannya langsung turun dan sampai di Pos Pendakian pintu Selo sekitar pukul 14.00 WIB untuk melaporkan kejadian naas tersebut.
Sutopo juga mengungkapkan, upaya pencarian Eri pada Sabtu 16 Mei petang sempat tekendala cuaca berkabut. Selain itu, tim SAR pun telah menyiapkan alat bantu pernafasan untuk melindungi diri dari gas beracun. (Tnt/Mut)
Eri Mahasiswa Atma Jaya Jatuh ke Kawah Merapi Sedalam 200 Meter
Eri dilaporkan jatuh di jurang kawah Gunung Merapi yang cukup dalam. Sejauh ini belum diketahui di mana posisi korban terjatuh.
Advertisement