Sukses

Try Sutrisno: Tidak Benar Tugas Presiden-Wapres Seperti Bagi Kue

"Presiden urusi ekonomi, wapres urusi bidang lain. Tidak seperti itu."

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia periode ‎1993-1998 Try Sutrisno mengomentari soal tugas-tugas seorang presiden dan wakil presiden. Menurut Try, tugas utama wapres adalah menjadi pembantu Presiden.

"‎Tugas wapres jelas, adalah pembantu presiden. Pembantu ini dalam arti luas," ujar‎ Try dalam acara 'Empat Pemimpin Bangsa Berbagi Cerita mengenai Ilmu Kepemimpinan, Resep Sukses, Etos Kerja, dan Prinsip Hidup' di XXI Ballroom,  Gedung Djakarta Theatre, Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Tri menjelaskan, tidak ada namanya seorang presiden dan wapresnya membagi-bagi tugas per bidang. Karena memang tugas wapres hanya membantu kerja presiden dalam memimpin negara dan pemerintahan.‎

Hal itu dia katakan berdasarkan pengalamannya saat menjadi wapres pada era Presiden Soeharto. Saat menjadi wapres, Try mendapat tugas pengawasan dan pembangunan plus menjadi Ketua Badan Pertimbangan Jabatan Nasional (Baperjanas) serta pengawasan objek vital strategis.‎

"‎Jadi tidak benar kalau presiden dan wapres bagi tugas seperti bagi kue. Presiden urusi ekonomi, wapres urusi bidang lain. Tidak seperti itu. Presiden pimpin eksekutif pemerintah, dan wapres membantu. Tidak benar presiden bagian A dan wapres bagian B. Tidak benar itu," jelas Try.‎

Acara ini dihadiri 3 tokoh nasional yang pernah menjadi pemimpin Indonesia. Mereka adalah Try Sutrisno, BJ Habibie, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu hadir pula Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao. Keempatnya menjadi pembicara utama dalam acara ini.

Di samping keempatnya, hadir pula tokoh nasional Indonesia lainnya. Di antaranya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua DPD RI Irman Gusman. (Ali/Ans)