Sukses

Menteri Yuddy: Jokowi Tak Mungkin Teken Keppres Dirjen Imigrasi

"Dirjen imigrasi baru akan dipanselkan, seleksinya baru dibentuk," kata Yuddy Chrisnandi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, Presiden Jokowi tidak pernah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan ‎Direktur Jenderal Imigrasi. Menurut Yuddy, proses pengangkatan Dirjen Imigrasi masih dalam tahap pembentukan tim seleksi.

"‎Belum ada tuh. Dirjen imigrasi baru akan dipanselkan, seleksinya baru dibentuk. Belum pernah ada Keppres yang diterbitkan oleh Presiden Jokowi terkait dengan Dirjen Imigrasi. Tidak ada itu," ujar Yuddy di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Yuddy menyatakan, Keppres yang menjadi landasan pengangkatan Bambang Widodo adalah palsu.

"Siapa yang tanda tangan? Kalau yang tanda tangan Presiden Jokowi, enggak mungkin, enggak ada. Tidak ada Keppres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi untuk Dirjen Imigrasi, karena masih proses Pansel. Kalau ada yang mengatakan ada keppres, keppres dari mana?" tegas Yuddy.

Mengenai keberadaan Panitia Seleksi yang telah dibentuk saat pemerintah sebelumnya, politisi Partai Hanura itu menilai hal tersebut merupakan persoalan lain. Pemerintahan saat ini berhak membentuk Pansel baru untuk kembali menyeleksi ulang pengangkatan Dirjen Imigrasi baru.

"Pemerintahannya kan beda. Presiden itu pemegang kekuasaan tertinggi Aparatur Sipil Negara. Jadi dia bisa mengganti siapa saja, menganulir siapa saja," kata dia.

Ia yakin, kemunculan Keppres palsu itu tidak akan berpengaruh besar bagi pemerintah, karena itu pihaknya tidak berniat menelusuri dan mencari tahu siapa dalang kemunculan Keppres itu.

‎"Ngapain ditelusuri, orang kita enggak pernah mengeluarkan Keppres. Enggak ada dampaknya juga. Dampaknya apa coba? Enggak ada implikasinya," pungkas Yuddy. (Mvi/Yus)