Sukses

JK: 2 Anak Dubes Burhan Diberi Beasiswa Sampai Tingkat Tertinggi

Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada almarhum Dubes Burhan.

Liputan6.com, Jakarta - Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal dunia setelah berjuang hidup melawan luka bakar yang dideritanya pascakecelakaan helikopter saat bertugas. Burhan Muhammad memiliki 2 putra bernama Fitra dan Yoga.

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla ikut memberikan penghormatan terakhir kepada Dubes Burhan di Gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat. Seusai mengikuti prosesi kedukaan, Jusuf Kalla memberi pernyataan terkait instruksi Presiden Jokowi.

"Tadi bapak Presiden instruksikan agar kedua putra beliau diberikan beasiswa sampai tingkat tertinggi," ujar Jusuf Kalla sebelum meninggalkan Gedung Pancasila Kemenlu, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Bukan hanya beasiswa untuk kedua anaknya, pemerintah pun akan memberikan penghargaan kepada almarhum Dubes Burhan. Penghargaan itu berupa bintang jasa.

"Beliau berpulang dalam tugas negara. Karena itu pemerintah akan beri bintang penghargaan kepada beliau," tambah Jusuf Kalla.

Dubes Burhan mengembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi di Singapura setelah pindah perawatan dari Pakistan.‎
‎
Dubes Burhan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan, pada Jumat 8 Mei 2015. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.
‎
Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
‎
Menurut pengakuan pihak Kemlu RI, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun.‎ Karenanya, Burhan segera di pindah ke General Hospital Singapura yang memiliki fasilitas baik terhadap penanganan korban luka bakar.‎ (Ali)

Video Terkini